WahanaNews-Sulteng | Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura menyatakan pembangunan industri atau smelter pengolahan tembaga dan besi oleh PT Wan Hang sangat menopang upaya Pemprov Sulteng terkait pengentasan/pengurangan pengangguran daerah.
"Karena keberadaan industri ini tentu akan memberdayakan atau mempekerjakan buruh lokal," kata Rusdy Mastura, di Palu, Kamis.
Baca Juga:
KPK Peringatkan Pemprov Sulteng Waspada Soal Realisasi Pokir DPRD: Tanggung Jawab Dinas Masing-masing
Dia menyatakan berdasarkan data informasi yang diterimanya dari pihak perseroan bahwa, industri pengolahan tembaga dan besi milik tersebut akan mempekerjakan 20.000 buruh/karyawan.
"PT. Wan Hang akan merekrut tenaga kerja sebanyak 20.000 orang, ini sangat luar biasa, betapa banyaknya anak - anak kita ke depan akan terbantu," katanya.
Pembangunan industri pengolahan tembaga dan besi oleh PT Wan Hang saat ini mendekati tahap penyelesaian. Pembangunan industri itu dilakukan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kota Palu.
Baca Juga:
Pemprov: Produksi Cabai Rawit Sulawesi Tengah Capai 20.450 Ton 2023
Rusdy Mastura meyakini bahwa KEK Palu sebagai tempat investasi untuk penyediaan logistik, akan memberikan dampak besar terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengentasan pengangguran.
Berdasarkan data Pemprov Sulteng tingkat pengangguran terbuka di Sulteng tahun 2020 sebesar 3,77 persen dan menurun menjadi 3,75 persen pada tahun 2021. Tahun 2022 pengangguran di Sulteng kembali menurun dan tersisa 3, 07 persen.
Oleh karena itu, ujar Gubernur, untuk menopang laju investasi, maka Pemprov Sulteng akan menyiapkan tenaga kerja yang terampil.
"Kita siapkan keterampilan anak - anak kita melalui Balai Latihan Keterampilan (BLK), yang dalam pengembangan keterampilan itu disesuaikan kebutuhan industri," sebutnya.
Rusdy Mastura juga mengatakan bahwa Pemprov Sulteng sangat mendukung pengembangan KEK dan mendukung pembangunan industri di wilayah KEK. Dukungan itu berupa penyediaan akses seperti jalan, air dan listrik.
"Di samping itu, dari sisi perizinan agar dipermudah," ucapnya.
Industri pengolahan tembaga dan besi milik PT Wan Hang ditargetkan akan diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Maret 2023.[ss]