Untuk itu, dia juga mengajak seluruh peserta haul untuk meneladani Guru Tua dalam berdakwah, menyampaikan syiar Islam, mengembangkan pendidikan, dan membangun toleransi.
"Tidak boleh hanya berhenti pada rasa kagum atas apa yang telah dirintis oleh Guru Tua, tapi kita semua harus melanjutkan misi perjuangan beliau sebagai pencerah di tengah umat, bangsa dan negara saat ini," ujarnya lagi.
Baca Juga:
BPS Catat IPM Sulawesi Tengah Meningkat Jadi 72,24 pada 2024
Guru Tua mendirikan lembaga pendidikan Islam Alkhairaat. Lembaga pendidikan yang diresmikan tahun 1930 itu sekarang sudah memiliki banyak sekolah di wilayah Indonesia, termasuk Sulawesi, Maluku, Kalimantan, dan Papua.
Alkhairaat memiliki lembaga pendidikan tingkat pendidikan anak usia dini hingga perguruan tinggi. Selain mendirikan sekolah dan pondok pesantren, Alkhairaat membangun rumah sakit dan unit-unit usaha di wilayah Sulawesi Tengah.
Guru Tua telah berhasil membangun 400 cabang lembaga pendidikan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia bagian timur, Sulawesi, Maluku, Kalimantan, dan Papua, yang kini telah mencapai lebih dari 1.550 madrasah.
Baca Juga:
"Rutan Kelas IIA Palu Hadirkan Layanan 'Sapa Keluarga' bagi Warga Binaan"
[Redaktur: Patria Simorangkir]