Terkait program deradikalisasi, Kepala BNPT Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. Suryadi Jaya Purnama, menjelaskan bahwa proses reintegrasi eks-napiter melibatkan berbagai aspek, termasuk pendampingan psikologis, pelatihan keterampilan, dan dukungan ekonomi.
"Kami tidak hanya fokus pada perubahan ideologi, tetapi juga memastikan mereka memiliki keterampilan dan peluang untuk hidup normal di masyarakat," kata Dr. Suryadi.
Baca Juga:
Cegah Radikalisme: Ken Setiawan Usulkan Filsafat Jadi Mata Pelajaran di Sekolah dan Pesantren
Satgas Madago Raya juga berencana untuk memperluas program ini dengan melibatkan lebih banyak eks-napiter dan tokoh masyarakat dalam upaya pencegahan radikalisme.
Mereka akan diajak untuk memberikan ceramah di sekolah-sekolah dan komunitas, serta terlibat dalam program pemberdayaan ekonomi yang bertujuan mencegah rekrutmen kelompok teroris.
Kapolda menegaskan bahwa keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada dukungan masyarakat.
Baca Juga:
Indonesia Harus Bersatu Lawan Radikalisme, BNPT Dorong Pemanfaatan Teknologi
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang damai dan toleran, sehingga paham radikal tidak memiliki tempat untuk berkembang di Sulawesi Tengah," pungkasnya.
[Redaktur: Patria Simorangkir]