WahanaNews - Sulteng | PT PLN (Persero) Grup menyabet 25 penghargaan dalam Subroto Award 2022 yang digelar oleh Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) belum lama ini.
Penghargaan tertinggi di bidang ESDM ini mengapresiasi para pemangku kepentingan yang telah melakukan kinerja terbaik dalam memajukan sektor ESDM di Indonesia.
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
Enam belas pembangkit PLN Grup memperoleh delapan belas Penghargaan Subroto Award Bidang Efisiensi Energi (PSBE), ke 16 pembangkit tersebut yakni : PLTGU Muara Karang, PLTGU Gresik (2 penghargaan), PLTGU Tambak Lorok, PLTGU Muara Tawar, PLTGU Priok, PLTG Pesanggaran Bali, PLTU Tanjung Jati B, PLTU Paiton, PLTU Pacitan, PLTU Indramayu, PLTU Rembang, PLTU Pelabuhan Ratu (2 penghargaan), PLTU Tanjung Awar-Awar, PLTU Tenayan, PLTA Brantas, dan PLTA Cirata.
PLN menyabet juga enam penghargaan dalam kategori Keselamatan Ketenagalistrikan.
Menteri Pertambangan dan Energi periode 1978-1988, Profesor Subroto menjelaskan, di tengah tantangan transisi energi dan perubahan iklim diharapkan para pemenang Subroto Award ini bisa terus berperan aktif dalam berkontribusi untuk negara.
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
Apalagi di tengah tantangan krisis energi saat ini.
"Kebijakan untuk meningkatkan porsi bauran EBT dari 14 persen menjadi 23 persen itu sudah tepat dan betul. Akan tetapi, ternyata EBT untuk meningkatkan industrialisasi negara saja itu tidak cukup. Oleh karena itu, perlunya mencari sumber-sumber energi baru. Adapun itu, kemungkinan ada dua alternatif yang dapat kita manfaatkan ke depannya yakni hidrogen dan nuklir. Ini juga menjadi tantangan baru di Kementerian ESDM," ujar Subroto.
Sementara, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Kementerian ESDM kepada PLN.