Sulteng.WahanaNews.co, Palu - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulawesi Tengah mengawasi proses produksi surat suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 di wilayah tersebut.
"Tugas kami untuk memastikan bahwa proses produksi surat suara, mulai dari tahap produksi, packing sampai pada proses distribusi nanti harus sesuai prosedur dan mekanisme yang ada, " kata Koordinator Divisi SDM, Organisasi, Pendidikan, dan Pelatihan Bawaslu Sulteng Ivan Yudharta saat melakukan pengawasan langsung di gudang percetakan logistik surat suara pemilihan di Jakarta, Rabu (9/10/2024).
Baca Juga:
BPS Catat IPM Sulawesi Tengah Meningkat Jadi 72,24 pada 2024
Ia mengatakan pengawasan pencetakan surat suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah pada Pilkada 2024 untuk memastikan produksi surat suara sesuai mekanisme dan ketentuan yang berlaku.
"Pengawasan ini kami lakukan secara melekat dan melihat dan memantau jalannya setiap proses tahapan produksi surat suara itu," ucapnya.
Ivan menjelaskan dalam ketentuan surat suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di Sulteng sebanyak 2.316.102 surat suara.
Baca Juga:
"Rutan Kelas IIA Palu Hadirkan Layanan 'Sapa Keluarga' bagi Warga Binaan"
Menurutnya pencetakan surat suara pemilihan harus memastikan tepat jumlah, kualitas, dan specimen nama pasangan calon (paslon) dari yang sudah ditetapkan oleh KPU Provinsi Sulawesi Tengah.
"Pada dasarnya kami harus pastikan juga bahwa logistik surat suara ini tepat jumlah, kualitas bahan termasuk gambar dan tulisan nama dari setiap paslon juga harus sesuai ketentuannya," ujarnya.
Ia mengemukakan pengawasan terhadap produksi surat suara merupakan salah satu rangkaian pengawasan dari tahapan pemilihan kepala daerah tahun 2024 yang menjadi objek pengawasan oleh Bawaslu secara berjenjang, sehingga menjadi kewajiban bagi pengawas untuk mengawal setiap proses produksi atau pencetakan surat suara hingga sampai pada tahap pendistribusiannya.