WahanaNews - Sulteng | PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Gorontalo (Suluttenggo) terus memperkuat pasokan listrik dengan menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT).
"Listrik EBT diantaranya dengan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Tomata berkapasitas 10 MW yang berada di Morowali Utara, Sulawesi Tengah," ujar GM PLN Suluttenggo, Leo Basuki di Manado, Jumat (17/6/2022).
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Leo mengatakan, pengoperasian PLTM Tomata ditandai dengan penandatangan berita acara Commercial Operation Date (COD) yang dilakukan antara manajemen PLN Suluttenggo dan PT Buminata Energi Perkasa.
Dia mengatakan, dengan beroperasinya PLTM Tomata dapat menambah penggunaan green energy atau EBT di Sulawesi Tengah, Hingga saat ini porsi EBT dalam bauran energi di Sulawesi Tengah mencapai 65,69 persen.
“Kami berharap dengan beroperasinya PLTM Tomata dapat meningkatkan kehandalan pasokan listrik khususnya di wilayah Morowali dan sekitarnya. Hal ini juga harus dibarengi dengan kelestarian lingkungan di sekitar PLTM agar dapat tetap terjaga sehingga masyarakat sekitar bisa mendapatkan manfaat," paparnya.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Pembangunan proyek PLTM Tomata telah ditetapkan dalam RUPTL 2021-2030 sehingga pengoperasian menjadi prioritas dalam rangka mendukung green energy. Dengan beroperasinya PLTM Tomata maka PLN Suluttenggo telah mengoperasikan sebanyak 13 pembangkit Independent Power Producer (IPP) dengan kapasitas terpasang total sebesar 49,95 MW.
"Harapannya dengan beroperasinya PLTM Tomata ini dapat memperbaiki kualitas tegangan dari 18 kV menjadi 20,41 kV dan efisiensi Biaya Pokok Produksi (BPP) di wilayah Sulawesi Tengah sebesar 12,18 Miliar," harapnya.
Sementara itu, Perwakilan PT Buminata Energi Perkasa, Rahadian Adinugroho mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang diberikan oleh PLN Suluttenggo selama pembangunan PLTM.