"Direktorat Jenderal Tanaman Pangan menyediakan benih jagung berkualitas varian Hibrida dan komposit yang telah bersertifikat, kemudian kebutuhan pupuk dipenuhi menggunakan skema pupuk subsidi, " Turut Nelson.
Ia menambahkan, produksi komoditas jagung di Sulteng Tahun 2024 mencapai 443.637 ton dengan konsumsi per tahun sekitar 7.180 ton, oleh karena itu daerah tersebut mengalami surplus sangat melimpah sebanyak 436.452 ton.
Baca Juga:
BPS: Wisatawan Nusantara ke Sulawesi Tengah Capai 8,33 Juta Perjalanan
"Program ini segera direalisasikan dalam waktu dekat. Kami sebagai instansi teknis menjadi bagian dari penyelenggara teknis di lapangan," kata dia menambahkan.
[Redaktur: Patria Simorangkir]