"Program Warung Komoditas Pangan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (Warkop TPID) yang telah dibuka pada tanggal (4/4/2024) merupakan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Sigi dengan Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tengah dan Perum Bulog Kantor Wilayah Sulawesi Tengah. Warkop TPID ini menjual bahan kebutuhan pokok berupa beras, gula dan minyak goreng dengan harga murah yang tetap berlangsung sampai saat ini," ujar Ridwan.
Dia berharap ke depan Pemerintah Kabupaten Sigi segera melaksanakan pasar murah keliling.
Baca Juga:
Disperindag Babel Gelar Talkshow Perlindungan Konsumen Bertema "Konsumen Kritis Cerdas Bertransaksi"
"Ada usulan program pasar murah keliling dengan tujuan agar harga bahan pokok murah dapat dinikmati oleh masyarakat dengan jangkauan yang lebih luas dan merata di seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Sigi," ujarnya.
Berdasarkan data Disperindag Sigi, dua komoditi mengalami kenaikan harga yakni cabai rawit merah dan tomat disebabkan jumlah pasokan yang kurang dari pengepul sehingga harga di tingkat pengepul juga ikut naik.
Sementara penurunan harga terjadi pada enam komoditi yakni beras merek kepala, santana, gula pasir, minyak curah, bawang merah dan kentang disebabkan permintaan yang turun dan stok mulai lancar.
Baca Juga:
Disperindag Banten Sambut Baik Kerja Sama Perdagangan Bubuk Cokelat dengan Empat Negara
Untuk harga yang turun yaitu beras merek kepala Rp14 ribu per kilogram, beras santana Rp14 ribu per kilogram, gula pasir Rp18.833 per kilogram, minyak curah Rp15.555 per liter, cabai rawit merah Rp53.333 per kilogram dan bawang merah Rp48.333 per kilogram.
Sedangkan komoditi yang harganya naik, yaitu tomat Rp16 ribu per kilogram dan kentang Rp24.667 per kilogram.
[Redaktur: Patria Simorangkir]