WahanaNews-Sulteng | Hunian tetap (Huntap) sebanyak 3.463 unit telah ditempati para korban terdampak bencana gempa bumi yang disertai tsunami dan likuifaksi di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Jumlah huntap yang telah dihuni tersebut setara dengan 45 persen dari total rencana pembangunan huntap yakni sebanyak 7.682 unit.
Baca Juga:
BMKG Hang Nadim: Kota Batam Berpotensi Hujan Sepanjang Hari Ini
Huntap ini dibangun berdasarkan kerjasama antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan bersama Non Government Organization (NGO) .
Pada acara Serah Terima Kelola Huntap dan Fasilitas Lainnya serta Sekolah pada Lokasi Pasca bencana Sulawesi Tengah, Kamis (19/5/2022), Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah mengatakan, Kementerian PUPR menargetkan penyelesaian huntap pada akhir 2023.
“Untuk mempercepat penyelesaian pembangunan Huntap dan infrastruktur permukiman, kami harap ada dukungan Pemerintah Daerah untuk penyelesaian masalah lahan. Diharapkan soal lahan ini bisa selesai hingga akhir Juni 2022 sehingga target penyelesaian seluruh kegiatan fisik pada Desember 2023 dapat tercapai,” kata Mohammad.
Baca Juga:
Hingga 25 November: Prediksi BMKG Daerah Ini Berpotensi Cuaca Ekstrem
Pembangunan huntap sendiri dilakukan di 3 kabupaten/kota yakni Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala.
Di Kota Palu Kementerian PUPR diketahui telah membangun 230 unit huntap di Kawasan Duyu, 1.056 unit di Kawasan Tondo 2, 1.056 unit di Kawasan Talise, 663 unit di Kawasan Petobo, 52 unit di Kawasan Huntap Satelit Balaroa.
Masih di kota Palu, 45 unit di Kawasan Huntap Mandiri Kota Palu Tahap 1, 233 unit di Kawasan Huntap Mandiri Kota Palu Tahap 2A dan 45 unit di Kawasan Lere Tahap 2C.
Di Kabupaten Sigi tepatnya di Kawasan Pombewe dibangun 400 unit Tahap 1A, 205 unit Tahap 1B dan 40 unit Tahap 2A.
Kemudian pembangunan Huntap Satelit Tahap 1B di Lembara dan Salua sebanyak 125 unit. Sementara itu, pembangunan Huntap Tahap 2B di Bangga, Sibalaya Utara dan Sibaya Selatan sebanyak 472 unit masih dalam tahap persiapan.
Di Kabupaten Donggala huntap satelit dan prasarana dasar permukiman Tahap 1B sebanyak 622 unit telah selesai dibangun.
Sedangkan Huntap satelit dan prasarana dasar permukiman Tahap 2A sebanyak 377 unit dan Tahap 2B sebanyak 135 unit masih dalam tahap persiapan.
Di samping Kementerian PUPR, huntap juga dibangun oleh NGO Yayasan Buddha Tzu Chi. Sebanyak 1.500 unit dibangun di Kawasan Tondo dan 500 unit di Kabupaten Sigi.[jef]