Sulteng.WahanaNews.co, Palu - Polda Sulawesi Tengah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral menjelang pelaksanaan Operasi Ketupat Tinombala-2024 dalam rangka pengamanan hari raya Idul fitri 1445 H atau tahun 2024.
Rapat koordinasi lintas sektoral dibuka oleh Kapolda Sulteng, Irjen Pol. Agus Nugroho, dengan dihadiri oleh Unsur Forkopimda Sulteng, Wakapolda Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko, Irwasda, serta pejabat utama Polda Sulteng dan instansi terkait. Acara ini berlangsung di Hotel Best Western Palu pada hari Selasa (2/4/2024) sore.
Baca Juga:
5 Hidangan Wajib saat Lebaran, Favorit Kamu yang Mana Nih?!
“Rapat koordinasi yang kita laksanakan bertujuan sebagai sarana evaluasi sekaligus meningkatkan sinergitas dalam rangka melakukan perbaikan manajemen terkait dengan rekayasa jalan maupun persiapan lainnya menjelang perayaan Idul fitri 1445 H,” kata Kapolda Sulteng dalam sambutannya
Kapolda juga mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud komitmen kita bersama dalam menciptakan situasi kamtibmas dan kamseltibcar lantas yang aman dan kondusif pada pra maupun pasca hari raya idul fitri 1445 H di Provinsi Sulawesi Tengah.
“Untuk kita ketahui bersama bahwa pelaksanaan operasi ketupat tinombala – 2024 akan digelar selama 13 hari, terhitung mulai tanggal 4 april hingga 16 april 2024,” ujarnya
Baca Juga:
5 Hidangan Wajib saat Lebaran, Favorit Kamu yang Mana Nih?!
Pengamanan perlu dilakukan untuk mewaspadai pelaku teror, pengawasan terhadap harga dan ketersediaan bahan pokok penting, mengontrol peredaran kembang api ataupun petasan, serta mengamankan aktivitas masyarakat baik di pusat perbelanjaan, di tempat ibadah, tempat wisata, dan di tempat publik lainnya, termasuk lokasi pemukiman yang ditinggalkan oleh pemudik tentunya menjadi potensi kerawanan tindak pidana, tandasnya
“Dalam mengamankan kegiatan mudik di Provinsi Sulawesi Tengah yang diperkirakan mencapai puncaknya di tanggal 5 sampai dengan 8 april 2024, Polda Sulteng telah mempersiapkan sebanyak 1.519 personel polri dan didukung oleh 277 personel TNI serta 1.234 personel dari instansi terkait,” dan jelas mantan Deputi Penindakan Badan POM RI.
Lanjut Kapolda juga menyebut, Polda Sulteng juga mempersiapkan 93 pos operasi, yang terdiri dari pos pengamanan sebanyak 62 titik, pos pelayanan sebanyak 21 titik dan pos terpadu sebanyak 10 titik