Sementara tiga kabupaten/kota dengan produksi padi terendah, yakni Kabupaten Banggai Laut, Banggai Kepulauan dan Kota Palu.
Lebih lanjut, kata Simon, jika produksi padi dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, maka produksi padi sepanjang Januari hingga Desember 2024 setara dengan 449.755 ton beras atau mengalami penurunan sebesar 35.081 ton atau 7,24 persen dibandingkan 2023 sebesar 484.836 ton.
Baca Juga:
Padi Tetap Jadi Komoditas Unggulan Sulteng untuk Ketahanan Pangan Nasional
Ia mengatakan berdasarkan hasil survei Kerangka Sampel Area (KSA) realisasi luas panen padi di Sulteng sepanjang Januari hingga Desember 2024 mencapai sekitar 172.606 hektare, atau mengalami penurunan sebesar 5.093 hektare dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 177.699 hektare.
[Redaktur: Patria Simorangkir]