Sulteng.WahanaNews.co, Palu - Selain untuk mewujudkan mudik yang aman dan lancar dalam perayaan Idul Fitri 1445 H, Operasi Ketupat Tinombala-2024 di Polda Sulawesi Tengah juga merencanakan beberapa target yang ingin dicapai.
Operasi Kepolisian yang digelar selama 13 hari mulai tanggal 4 April hingga 16 April 2024 oleh Polda Sulteng dan Polres jajaran setidaknya menetapkan 5 target
Baca Juga:
Penyataan Polda Sulteng Soal Tambang PT PBS di Sungai Bou Punya Dokling-IUP Terbantah oleh Temuan DLH
Hal itu diungkapkan Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Wienartono saat berbincang dengan media pasca pelaksanaan latihan pra operasi Ketupat Tinombala-2024 di Hotel Best Western, Palu, Selasa (2/4/2024)
“Sebagaimana sambutan Bapak Kapolda Sulteng saat membuka latihan pra operasi Ketupat Tinombala-2024, ada 5 target yang harus dicapai,” kata Kombes Pol Djoko Wienartono.
Djoko juga menyebut, 5 target yang harus dicapai dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Tinombala, antara lain,
Baca Juga:
Polda Sulteng Siagakan Satgas OMPT 2024 Amankan Debat Pilgub
1. Terwujudnya rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, baik saat beribadah puasa, shalat tarawih, shalat Idul fitri 1445 H.
2. Terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas bagi masyarakat yang bepergian dengan menggunakan angkutan darat, laut maupun udara.
3. Terjaminnya keamanan dan kelancaran distribusi bahan kebutuhan pokok dan BBM, sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran masyarakat terhadap harga dan ketersediaannya.
4. Terbangunnya kesiap-siagaan sistem tanggap darurat, melalui koordinasi, sinergitas lintas sektoral dan antar komponen masyarakat dalam menghadapi situasi darurat, baik bencana alam maupun keadaan darurat lainnya.
5. Terlaksananya monitoring setiap kejadian, baik kejadian gangguan kamtibmas maupun keadaan kamseltibcarlantas dengan cermat, akurat dan benar, sehingga dapat dijadikan bahan analisa dan evaluasi di waktu yang akan datang.
"Semoga pelaksanaan Operasi Ketupat Tinombala-2024 di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah dapat berlangsung aman dan lancar, masyarakat dapat beribadah, bersilaturahmi dengan keluarga, berlibur dan melakukan rekreasi dengan penuh kebahagiaan," pungkasnya.
[Redaktur: Patria Simorangkir]