Direktur Utama PLN ICON Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi menambahkan bahwa diferensiasi dalam proses bisnis digital seperti internet, smart home, dan solusi hijau seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap dan kendaraan listrik juga menjadi salah satu pendorong pendapatan.
“PLN Icon Plus tidak hanya hadir sebagai perusahaan yang menyediakan solusi digital dan konektivitas saja, tapi juga menghadirkan layanan terintegrasi dengan konsep smart & green (pintar & hijau) sebagai solusi bagi masyarakat,” tambah Ari.
Baca Juga:
4 Tips Listrik Aman Saat Liburan
Menurut dia, PLN Icon Plus terus melebarkan sayap bisnisnya yang tidak hanya di ranah nasional tapi juga global. Pada April 2023, PLN Icon Plus menyepakati kerja sama dengan ABB Sakti Industri terkait pengembangan layanan dan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik di Indonesia.
Lalu pada Juni 2023, PLN Icon Plus menjalin kerja sama dengan Sacomtel LDA dari Sacom Group untuk menghadirkan layanan Information and Communication Technology (ICT) di Timor Leste.
Selanjutnya pada Juli 2023, PLN Icon Plus menggandeng 10 perusahaan guna menyediakan layanan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.
Baca Juga:
Dugaan Pencurian Listrik di Rest Area Tol Medan-Binjai: Misteri di Balik Pemutusan dan Penyambungan Ulang Arus Listrik
Kemudian, PLN Icon Plus menyepakati kerja sama dengan PT China Mobile Indonesia dalam penyediaan sistem smart home pada Agustus 2023.
Tidak hanya itu, pada September 2023, PLN Icon Plus menjalin kerja sama dengan perusahaan asal China, Huawei dalam hal pengembangan digitalisasi, salah satunya kecerdasan buatan (AI).
Ari menerangkan PLN Icon Plus juga turut serta dalam upaya pemerataan digital di seluruh Indonesia. Layanan PLN Icon Plus telah dinikmati oleh lebih dari 70 persen pemerintah kabupaten dan kota di Indonesia.