WahanaNews-Sulteng | Berdasarkan rilis peringatan dini cuaca BMKG, sebanyak 21 wilayah di Indonesia masih berpotensi mengalami cuaca ekstrem.
Daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Aceh, dari Sumatera Barat hingga Sumatera Utara, dari Jawa Barat hingga Banten, dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Tengah bagian selatan, di Kalimantan Utara, di Sulawesi bagian tengah, dari Maluku hingga Laut Banda, di Papua Barat dan di Papua.
Baca Juga:
Korupsi Sumur Artesis Rp2,2 Miliar, Kejari Kota Palu Pasang Alat Pengawas Elektronik 2 Tersangka
Daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau dari Laut Jawa hingga Selat Karimata. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Berikut 21 wilayah di Indonesia yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang dapat disetai kilat petir dan angin kencang, periode Senin (16/5/22).
Aceh, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung.
Baca Juga:
Pemkab Donggala Lamban Realisasi Talang Air Irigasi: 450 Hektare Sawah Ogoamas I Terancam Gagal Tanam
Pulau Jawa di wIlayah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur.
Serta wilayah timur di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat.
Sementara untuk Selasa (17/5/22), ada 19 wilayah yang masih berpotensi mengalami cuaca ekstrem, yaitu: