Sulteng. WahanaNews.co - PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tahuna terus melakukan upaya perbaikan dan peningkatan keandalan imbas gangguan kelistrikan yang terjadi sejak 9 Oktober 2023.
Berbagai upaya dilakukan tim PLN dengan berkoordinasi bersama PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (PLN UID Suluttenggo) agar dapat segera menormalkan sistem kelistrikan di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Muhammad Taufik, Manager PLN UP3 Tahuna menjelaskan, PLN berkomitmen penuh dalam percepatan perbaikan pada mesin pembangkit dan jaringan listrik di Sangihe.
"Kami mengawal setiap tahap perbaikan yang ada, terutama di PLTD Tahuna dan PLTD Tamako," ucap Taufik melalui rilis tertulisnya, Senin (16/10/2023).
Dalam upayanya, PLN UP3 Tahuna telah merelokasi tiga unit genset mobile yang akan meningkatkan keandalan listrik di Sangihe.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Kami telah berhasil memobilisasi tiga unit genset mobile dengan kapasitas 2x200 kW dari PLN UP3 Gorontalo dan 1x100 KW dari PLN UP3 Kotamobagu, serta beberapa unit mesin pembangkit yang berhasil dipulihkan dan kembali beroperasi secara bertahap," jelas Taufik.
Hal ini tentunya menjadi pencapaian positif atas berbagai upaya yang sudah dilakukan oleh PLN yang langsung diapresiasi oleh Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe dr Rinny Tamuntuan.
“Kami mendukung penuh upaya PLN untuk terus berjuang menormalkan kembali listrik yang ada di Sangihe,” ujar Rinny.
Tidak sampai di situ, PLN UP3 Tahuna berupaya untuk meningkatkan keandalan kelistrikan yang ada di Sangihe dengan mendatangkan tiga unit mesin pembangkit dengan kapasitas 3x650 kW melalui jalur laut, yang akan membantu meningkatkan kapasitas daya listrik di Sangihe.
"Dengan beroperasinya kembali mesin pembangkit KIP 1 Unit 1 dan PLTD Tahuna Unit 9, akan sangat memperkuat keandalan listrik Sangihe. Saat ini, kami sedang merelokasi tambahan mesin dari Ambon berupa tiga unit mesin dengan kapasitas 3x650 KW, yang diperkirakan akan tiba di Pelabuhan Nusantara Tahuna dalam waktu dekat,” papar Taufik.
Dalam pekerjaan perbaikan yang ada, PLN menerjunkan puluhan petugas yang bekerja siang dan malam untuk memastikan tidak ada hambatan dalam rencana perbaikan yang telah disusun.
Pekerjaan yang ada dilaksanakan oleh tim gabungan PLN yang terdiri dari Tim Pemeliharaan PLN UID Suluttenggo, Tim Perbaikan PLN UP3 Tahuna, serta berkolaborasi dengan Sub Holding PLN Nusantara Power.
Taufik berharap upaya perbaikan ini dapat selesai sesuai dengan timeline yang telah disusun, dan ia meminta dukungan serta doa dari masyarakat agar petugas yang bekerja tetap dalam kondisi sehat.
“Kami memohon doa dari semua pihak agar setiap pekerjaan perbaikan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik sehingga aktivitas masyarakat dapat kembali normal," tutur Taufik.
General Manager PLN UID Suluttenggo Ari Dartomo pun turut berkomentar terkait upaya PLN dalam menormalkan kembali sistem kelistrikan Sangihe.
“PLN Suluttenggo tentu saja berkomitmen penuh dan terus bersinergi dengan semua pihak, baik dengan pemerintah, TNI/Polri, hingga masyarakat luas agar dapat mempercepat upaya perbaikan yang ada,” ucap Dartomo.[ss]