Pada pengamanan ini, sekitar 5.000 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan kunjungan kerja Presiden Jokowi di Sulteng.
Presiden Jokowi dijadwalkan tiba di Kota Palu menggunakan pesawat kepresidenan pada Selasa (26/3/2024). Selanjutnya, Presiden melanjutkan ke Kabupaten Banggai untuk transit, dan dilanjutkan ke Kabupaten Banggai Kepulauan dalam rangka meresmikan proyek ruas jalan Inpres Jalan Daerah (IJD) serta meninjau Pasar Salakan.
Baca Juga:
Terkait Beredarnya Video Berisi Komplain Pasien, Ini Penjelasan Humas RSUD
Pada tanggal yang sama, Presiden Jokowi kembali ke Banggai dan bertolak ke Kota Palu untuk meresmikan lima bandara, yakni Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Bandara Prins Mandapar Banggai Laut, Bandara Taman Bung Karno Siau, Bandara Bolaang Mongondow, Bandara Panua Pohuwato di Gorontalo.
Usai meresmikan bandara, Presiden bersama rombongan menuju RSUD Anutapura Palu guna melakukan peresmian proyek-proyek revitalisasi pascabencana 2018, yakni RSUD Anutapura Palu, UIN Datokarama Palu serta hunian tetap di Kota Palu dan Kabupaten Sigi.
Kemudian hari kedua kunker di Sulteng (27/3/2024), Presiden Jokowi diagendakan meresmikan proyek pembangunan KSOP Teluk Palu, yang terdiri dari tiga pelabuhan, yakni Pelabuhan Pantoloan, Pelabuhan Wani, Pelabuhan Gonenggati.
Baca Juga:
Wandi Sijabat: Sudah Selayaknya Pj Wali Kota Subulussalam, Evaluasi Kinerja RSUD
Kemudian, Jokowi menuju ke lokasi irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi untuk meresmikan proyek rehabilitasi dan rekonstruksi di Gumbasa.
Setelah itu, Presiden menuju ke Kabupaten Toli-Toli dalam rangka meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mokopido dan Gudang Bulog sekaligus menyerahkan bantuan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) dan kembali ke Kota Palu,selanjutnya bertolak ke Jakarta.
[Redaktur: Patria Simorangkir]