SULTENG.WAHANANEWS.CO, Kolonodale - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali Utara menyatakan bahwa dana transfer sebesar Rp95 miliar dari pemerintah pusat kini dialihkan untuk mendukung kegiatan pelayanan dasar di bidang pendidikan dan kesehatan.
"Rp95 miliar yang sedianya untuk dana infrastruktur dialihkan untuk membiayai pemberian Makanan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak sekolah maupun penyediaan sarana dan fasilitas kesehatan yakni rumah sakit serta puskesmas," kata Bupati Morowali Utara Delis J Hehi di Kolonodale, Selasa (11/3/2025).
Baca Juga:
Rahmawati Temui Kepala BGN Bahas Isu Gizi Kalimantan Utara di Jakarta
Ia mengemukakan pengalihan dana tersebut akan berdampak bagus untuk peningkatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di desa, kemudian penghasilan para petani, nelayan, pedagang kecil, dan sebagainya.
Pemangkasan anggaran akan dilakukan pada pos biaya perjalanan dinas dan makan minum pada setiap instansi, sedangkan anggaran pelayanan dasar menyangkut hajat hidup orang banyak tetap direalisasikan.
Khusus MBG, kata dia, dinilai memberikan dampak positif terhadap UMKM, petani, nelayan, dan kegiatan usaha lainnya, sebab bahan baku untuk Program MBG sepenuhnya diserap dari daerah setempat.
Baca Juga:
SPPG MT Haryono Targetkan 2.026 Siswa Terima Program Makan Bergizi Gratis
"Secara langsung dampaknya terasa, sirkulasi ekonomi berputar dengan baik karena tercipta pemberdayaan," ujarnya.
Ia mengemukakan efisiensi anggaran merupakan langkah pemerintah menyikapi kondisi global, sehingga perlu dilakukan penghematan anggaran.
Selain itu Pemkab Morowali Utara juga terus berupaya melalui inovasi untuk mewujudkan kemandirian daerah tanpa harus bergantung dengan pemerintah pusat, khususnya terkait dengan penganggaran dalam menunjang pembangunan.