Dinas PU Donggala tak Mengerti Masalah
Menanggapi klarifikasi Sulteng.Wahananews.co, Kepala Bidang Pengairan PU Kabupaten Donggala Mohammad Syarief juga tak mengerti alasan pihak perencanaan terlambat realisasikan anggaran proyek talang air di Desa Ogoamas ini, Syarif sarankan Sulteng.Wahananews.co supaya klarifikasi lansung kepada Bagian Perencanaan Proyek PU Kabupaten Donggala.
Baca Juga:
Divhumas Polri Beri Penghargaan Amplifikasi Terbaik Zona 3 kepada Kabid Humas Polda Sulteng
“Kalau soal terlambatnya pelaksana proyek talang air jaringan irigasi Ogoamas I itu, saya tidak mengerti. Silahkan ditanyakan langsung ke bagian perencanaan karena mereka yang buat perencanaannya,” ujar Syarief, Kamis (14/11/2024).
Syarief menambahkan, sebelumnya ia telah mendapat telpon dari Kepala Desa Ogoamas I soal lambatnya realisasi proyek talang air tersebut. Ia pun menjawab bahwa proyek ini sedang berjalan dan kontrak kerja dengan pelaksana waktunya hingga Desember 2024.
“Kita kasih kesempatan dulu kepada kontraktornya untuk menyelesaikan, karena kontraknya berakhir bulan Desember 2024. Jika tidak selesai dalam masa kontrak, baru kita putus kontraknya, lagi pula anggaran proyeknya juga kecil hanya dibawa Rp200 juta saja,” kilah Syarief.
Baca Juga:
Hadianto Rasyid Segera Jalankan Perda Penertiban Hewan Ternak di Kota Palu
Namun, saat ditanya nama perusahaan kontraktor pelaksana, Syarief yang adalah pejabat fungsional di Dinas PU Kabupaten Donggala ini, berdalih tidak mengetahui.
“Saya tidak tahu nama perusahaanya, silahkan cek langsung ke Kantor PU Donggala,“ elak Kabid Pengairan Dinas PU Kabupaten Donggala ini.
Literasi, lambatnya realisasi prasarana jaringan irigasi Ogoamas I ini, Pemerintah Kabupaten Donggala dinilai tak mendukung komitmen pemerintah pusat dan provinsi untuk menjadikan Sulteng menjadi kawasan lumbung pangan nasional. Padahal, penguatan pangan masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sulteng.