Ia melanjutkan untuk Warga Terdampak Bencana (WTB) yang tervalidasi dalam perolehan hunian tetap (huntap) sejumlah 9.307 kepala keluarga (KK), hingga tahun 2024 telah terealisasi sejumlah 8.525 KK.
"Progres hingga tahun 2024 sebesar 91,60 persen, sisa progres 8,4 persen yang akan direncanakan untuk penanganannya pada tahun anggaran 2025," katanya.
Baca Juga:
BPS Catat IPM Sulawesi Tengah Meningkat Jadi 72,24 pada 2024
Oleh karena itu, dia menyampaikan apresiasi kepada Badan Geologi Kementerian ESDM yang telah melakukan sosialisasi refleksi enam tahun bencana likuefaksi Pasigala dan berupaya meningkatkan literasi serta mitigasi masyarakat dalam menghadapi bencana alam gempa bumi, tsunami dan likuefaksi.
[Redaktur: Patria Simorangkir]