Laporan BPS menyebut laju inflasi Gorontalo pada bulan Oktober 2022 sebesar 0,01 persen dengan laju inflasi year on year sebesar 5,08 persen dan inflasi tahunan 4,50 persen.
Komoditas penyumbang inflasi di Gorontalo setiap tahun yakni cabai, bawang merah, tomat, kelompok ikan segar dan daging ayam ras.
Baca Juga:
Siswa Dibully hingga Masuk RS, SMK Gorontalo Sebut Tak Ada Perundungan
“Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan pasokan komoditas itu lebih terpantau dan berkelanjutan sehingga laju inflasi bisa kita tekan bersama,” imbuhnya.
Beberapa strategi pemprov untuk menekan inflasi daerah turut dipaparkan Hamka. Diantaranya dengan menganggarkan Rp5,37 miliar atau 2,21 persen total APBD untuk perlindungan sosial.
Ada juga program Germas Batari atau gerakan masyarakat batanam rica sandiri yang diproyeksikan untuk penanaman 35.000 bibit cabai.
Baca Juga:
Buletin Dakwah HTI Disita Densus 88 dari Terduga Teroris Gorontalo
“Ada juga program operasi pasar murah yang berlangsung sebanyak 30 kali sepanjang tahun 2022 ini oleh Dinas Kumperindag.
Berikutnya bantuan langsung pangan pemerintah provinsi (BLP3G) untuk 45.000 keluarga penerima manfaat,” beber Staf Ahli Menpora Bidang Budaya Sportivitas itu.
Selain program tersebut, ada juga bazar pasar murah sebanyak 44 kali yang dilaksanakan oleh Dinas Pangan serta program bahan bakar minyak bersubsidi tepat sasaran sebanyak 23.279 kendaraan. Advertorial