"Waktu itu sejumlah kelompok tani keberatan ternyata kelompok mereka hanya di pinjam dan sapi sapinya ditemukan di kandang milik Sonny Tandra di Napu," tuturnya kepada SULTENG.WAHANANEWS.CO, sekira sebulan yang lalu.
Pantauan SULTENG.WAHANANEWS.CO, Sejumlah proyek pokir Sonny Tandra ditemukan bermasalah, diantaranya: Rehabilitasi WC umum di RSUD Undata Provinsi Sulteng senilai Rp170 juta Bersumber APBD Sulteng 2023, yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang dipersyaratkan, sehingga baru setahun sudah rusak.
Baca Juga:
DPRD Sultra Setujui Anggaran Rp16,2 Miliar untuk Pelaksanaan STQH Nasional
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) RSUD Undata Lukman Menyebut Proyek pokir Sonny Tandra Tersebut dikerjakan oleh Anaknya.
Kemudian, Proyek jalan lingkungan rabat beton di Kabupaten Poso yang bersumber dari APBD Sulteng 2022 juga disebut bermasalah dan tidak sesuai dengan spesifikasi yang dipersyaratkan. Proyek tersebut melekat pada Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Sulteng.
Kepala Dinas Perkimtan Abdul Harris Karim, menyebut Proyek tersebut dikerjakan oleh anak Sonny Tandra.
Baca Juga:
Soal Anggaran Makan Minum Rp8 Miliar dan Sejumlah Proyek Siluman, Gabungan Aliansi Antikorupsi Geruduk Kantor DPRD Sulteng
SULTENG.WAHANANEWS.CO, berupaya menghubungi Nomor WhatsApp Sonny Tandra guna konfirmasi hal tersebut. Namun, hingga berita ini ditayangkan Sonny Tandra tidak memberikan klarifikasi. Justru nomor telepon SULTEN.WAHANANEWS.CO diblokir, Senin (15/9/2025).
Redaktur: Sobar Bahtiar]