“Alhamdulillah, kita semua berbangga. Insyaallah, masjid ini akan diserahterimakan pada 15 November mendatang. Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri Agama yang berkenan meninjau langsung sebelum peresmian,” kata Gubernur Anwar.
Ia menambahkan bahwa pemerintah provinsi sedang mempersiapkan badan pengelola, imam besar, para imam, dan muazin, agar setelah peresmian nanti, masjid dapat segera difungsikan secara maksimal. Gubernur juga menegaskan bahwa keberadaan Masjid Raya Baitul Khairaat akan menjadi simbol nyata program unggulan “BERANI Berkah”, yang berfokus pada peningkatan kehidupan keagamaan masyarakat Sulawesi Tengah.
Baca Juga:
Soal Guru Madrasah Aksi Nasional 30 Oktober, Ini Respons Kemenag
“Masjid ini akan menjadi pusat kegiatan umat Islam sekaligus rumah besar bagi seluruh masyarakat Sulawesi Tengah untuk membangun kebersamaan dan keberkahan,” ujar Gubernur Anwar Hafid.
Masjid Raya Baitul Khairaat Palu diharapkan tidak hanya berdiri megah secara fisik, tetapi juga menjadi pusat spiritual dan sosial yang hidup, tempat umat berinteraksi, belajar, dan tumbuh bersama dalam semangat moderasi dan keberkahan.
Di kawasan masjid juga disiapkan area khusus untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar aktivitas keagamaan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat dapat berjalan berdampingan.
Baca Juga:
Peringati Hari Jadi Humas Polri, Polresta Jambi Gelar Donor Darah Serentak
[Redaktur: Sobar Bahtiar]