"Saya mengimbau teman-teman di PPK dan PPS untuk lebih memaksimalkan supervisinya terhadap hasil coklit, agar mengecek kembali apakah ada pemilih baru yang tidak masuk dalam daftar pemilih potensial yang akan disusun menjadi DPS," ujarnya.
Rosnawati menyebutkan koordinasi antara PPS dan PPK untuk penyusunan daftar pemilih sementara lebih masif usai coklit tanggal 24 Juli 2024.
Baca Juga:
Kejari Buka Peluang Bidik Tersangka Baru Kasus Korupsi Proyek Miliaran di Dinkes Nias Barat
"Sejauh ini PPS sudah mulai meramu untuk menyusun DPS dan kami senantiasa mengarahkan agar melakukan koordinasi hasil coklit sehingga mendapatkan lebih awal tanggapan masyarakat jika ada masyarakat belum tercoklit," tuturnya
Sebelumnya diketahui data pemilih yang di coklit untuk Pilkada 2024 sebanyak 190.868 dengan jumlah kepala keluarga (KK) yang terdaftar 89.512.
Jumlah petugas pemutakhiran data pemilih di Sigi sebanyak 751 orang.
Baca Juga:
Jaksa Bongkar Kasus Korupsi Miliaran Rupiah di Dinkes Nias Barat, PPK dan Rekanan Ditahan
[Redaktur: Patria Simorangkir]