WahanaNews-Sulteng | Indonesia begitu dikenal dengan sektor perikanannya sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
Dengan pengelolaan yang baik, masif, dan inovatif, sektor perikanan dan budidaya air tawar dapat menjadi salah satu sumber modal utama pembangunan daerah bahkan nasional.
Baca Juga:
PLN Mendapat Apresiasi atas Respons Cepat Pulihkan Kelistrikan di Layanan Publik Bali
Di sisi lain, diperlukan dukungan yang berkesinambungan agar pengembangan di sektor ini dapat terus terjaga.
Tercatat bauran potensi perikanan budidaya, baik budidaya laut (mariculture), budidaya perairan payau (tambak), maupun budidaya perairan tawar (darat) bagi kontribusi perekonomian nasional mencapai 56,8 juta ton/tahun.
Angka ini tentu masih belum signifikan jika dibandingkan kontribusi sektor lain, sehingga peluang untuk mengembangkan (room for expansion) sangat terbuka lebar.
Baca Juga:
Gubernur Bali Apresiasi Gerak Cepat PLN Atasi Gangguan Kelistrikan
Hal ini pula yang mendasari banyaknya investor yang sangat tertarik berinvestasi pada sektor ini.
Melihat potensi ini, PLN berupaya memberikan dukungan penuh berupa tersedianya enenrgi listrik yang memadai sebagai modal iklim investasi yang baik di seluruh daerah yang memiliki potensi terbaik dalam pengembangan budidaya air tawar.
Terbaru, PLN melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tolitoli berhasil melaksanakan penyambungan listrik dengan total daya 1,1 MW dengan mekanisme penyambungan bertahap dengan daya 555 kVa pada tahap pertama kepada PT Esaputlli Prakarsa Utama yang berlokasi di Desa Lingadan, Kecamatan Dakopemean, Kabupaten Tolitoli.