WahanaNews-Sulteng | Akibat cuaca buruk Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Dewaruci gagal bersandar di Markas Komando (Mako) TNI Angkatan Laut (AL) Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Kamis (24/3/22).
Dalam waktu bersamaan, KRI 591 Surabaya telah berhasil bersandar di Markas Komando (Mako) TNI Angkatan Laut (AL) Palu.
Baca Juga:
Dua Kecamatan ‘Clear’ Rekapitulasi, Ketua KPU Kota Bekasi Klaim Pleno Terbuka Kondusif
Komandan KRI SBY 591, Letkol Laut (P) Handoyo mengatakan, gagalnya Dewaruci bersandar dikarenakan cuaca yang kurang baik.
Sebelum bersandar, Komandan KRI 591 juga mengaku mengalami sedikit kendala karena cuaca yang kurang mendukung.
“Jangankan Dewaruci, kami yang berada di KRI 591 juga tadi mengalami sedikit kendala saat akan berlabuh, memang sore anginnya agak kencang,” ujar Handoyo.
Baca Juga:
Mulai Minggu Ini, Deretan Film Blockbuster Big Movies Platinum GTV Siap Temani Akhir Tahunmu!
Dalam proses bersandar, KRI 591 Surabaya juga mengalami kendala akibatnya salah satu balon karet meletus keras hingga membuat getaran di sekitar dermaga.
Akibat peristiwa tersebut, KRI Dewaruci terpaksa bertolak ke Pelabuhan Pantoloan untuk menghindari cuaca buruk.
Kehadiran dua kapal perang ini dalam rangka laptek pelayaran prajalasesya taruna AAL tingkat 1 angkatan 70 tahun 2022.