Meski begitu, hingga kini datangnya suplai minyak goreng curah subsidi asal Pasangkayu itu belum dapat dipastikan kejelasannya.
"Hanya saja mudah-mudahan pekan depan itu sudah sampai dan langsung kita salurkan sesuai dengan harga yang sudah ditetapkan yaitu Rp14 ribu," katanya.
Baca Juga:
Pesan Natal KWI dan PGI: “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem” (Luk 2:15)
Ia menambahkan, produk yang banyak beredar di pasaran kini adalah minyak goreng dalam kemasan, akan tetapi dengan harga yang terbilang tinggi. Sedangkan minyak goreng curah subsidi, ketersediaannya masih terbatas.
Terakhir, belum lama ini pendistribusian minyak goreng curah Subsidi, dilangsungkan oleh PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dengan mematok 100 liter atau 5 jerigen untuk setiap pedagang yang ada di Pasar Inpres Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Bulog beserta dua anak perusahaan yang berlabel Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT PPI dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), menjadi tiga pihak yang mendapatkan tugas bertanggung jawab dalam hal pendistribusian minyak goreng curah subsidi dari pemerintah, yang akan berlaku hingga Juli mendatang.[jef]