Sulteng.WahanaNews.co, Palu - Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Sulawesi Tengah (Sulteng) melaporkan bahwa empat kecamatan di Kabupaten Buol mengalami banjir yang mengenai 14 desa atau kelurahan.
"Dari laporan yang kami terima, empat kecamatan yang terendam banjir tersebut yaitu Kecamatan Keramat, Lakea, Biau, dan Momonu," kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulteng Andy Sembiring di Kota Palu, Minggu (3/3/2024).
Baca Juga:
16 Desa di Aceh Barat Terendam Banjir, Air Capai 50 Sentimeter
Ia mengemukakan intensitas curah hujan yang tinggi telah menyebabkan air sungai di masing-masing daerah setempat meluap ke pemukiman warga dan cuaca buruk juga menyebabkan gelombang pasang pada sepanjang pesisir pantai.
Andy Sembiring menjelaskan tiga desa terdampak di Kecamatan Keramat yakni Desa Busak 1, Busak 2 dan Monano. Begitu juga di Kecamatan Lakea ada tiga desa terdampak yaitu Desa Ngune, Lakea II, dan Tuinan.
Sementara itu terdapat lima kelurahan terdampak di Kecamatan Biau juga terdampak banjir yakni Kelurahan Leok I, Kumaligon, Leok II, Kali, dan Kulango, serta satu desa di Kecamatan Momonu yaitu Desa Pinamula.
Baca Juga:
BPBA Lapor Dua Desa di Aceh Jaya Terendam Banjir Setinggi 1,2 Meter
Dia menyebut Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBP Sulteng masih berkoordinasi dengan aparat desa setempat dan melakukan asesmen di lapangan.
Berdasarkan hasil asesmen sementara, kata dia, sebanyak 50 jiwa atau 10 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir dengan empat rumah rusak berat dan enam rumah rusak ringan di Desa Busak 1, Kecamatan Keramat.
"Untuk Desa Ngune, Kecamatan Lakea, sebanyak 228 KK atau 948 jiwa dengan 91 balita, 31 bayi, dan 22 lansia, terdampak banjir," katanya.