Selain menelan korban luka, satu pondok dilaporkan habis terbakar, diduga permasalahan tersebut berawal pada acara pengucapan syukur (Padungku) di Desa Keuno.
Kemudian, acara tersebut didatangi warga Desa Bimor Jaya yang salah satunya dikenal dengan inisial S, disitulah peristiwa bentrok terjadi yang diduga akibat pengaruh minuman keras, Jumat (19/7/2025).
Baca Juga:
Operasi Pekat Tinombala 2025, Polda Sulteng Ungkap 27 Kasus Dan Tangkap 78 Pelaku Premanisme
Sekira pukul 18.50 Wita masyarakat Desa Keuno berjumlah kurang lebih 70 orang di dampingi Kades Keuno Bartonius Marawo, hendak mendatangi Masyarakat Desa Bimor Jaya tersebut, yang mana dalam hal ini adalah kelompok dari S serta EB. Namun, petugas berhasil mencegah kedua warga desa itu bertemu di simpang empat desa Mohoni.
Hingga pagi ini, Minggu 20 Juli 2025 Personel Polres Morowali Utara dibantu personel Brimob Lemboroma dan Brimob Morowali masih disiagakan di lokasi dan kondisi terpantau kondusif.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]