SULTENG.WAHANANEWS.CO, Morut–Personel Polres Morowali Utara (Morut) bersama personel Brimob dibantu personel TNI dari Kompi Senapan - B Yonif 714 Poso, turun langsung mengamankan lokasi perkelahian antar warga, yakni, Desa Keuno dan Desa Bimor Jaya, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morut, Sabtu (19/7/2025).
Kapolres Morut AKBP Reza Khomeini, turun langsung memimpin sebanyak 140 personil gabungan TNI dan Polri yang disiagakan di batas kedua desa tersebut guna mengantisipasi bentrokan kembali membesar.
Baca Juga:
Operasi Pekat Tinombala 2025, Polda Sulteng Ungkap 27 Kasus Dan Tangkap 78 Pelaku Premanisme
AKBP Reza didampingi Wakapolres Morut, Camat Petasia Timur, Danki Brimob Kompi I Yon C Pelopor dan Danki Senapan B 714 Poso.
AKBP Reza, mengimbau seluruh warga agar tetap tenang dan menahan diri serta tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita Hoaks yang berkembang yang ingin memperkeruh keadaan.
"Satu pelaku telah kami amankan di Polres Morowali Utara, percayakan kasus tersebut kepada Polres Morowali Utara. Kondisi Desa Keuno dan Desa Bimor Jaya sementara kondusif." Ungkap AKBP Reza Komeini, saat berada di lokasi pengamanan.
Baca Juga:
Poin-poin Perpres TNI-Polri Lindungi Jaksa dan Keluarga yang Diteken Prabowo
Akibat kejadian tersebut empat orang warga dari kedua desa itu mengalami luka-luka.
Satu warga mengalami luka parah atas nama Yoel Lembayu, warga Keuno, sedang dirawat di RS Kolonodale.
Sedangkan tiga luka sedang atas nama Libernan (Keuno), Baco Malingati (Keuno), Samuel (Bimor Jaya) sudah kembali kerumah masing-masing, Keempat korban itu sebelumnya dilarikan ke Puskesmas Molino dan RSUD Kolonodale guna dilakukan penanganan medis.
Selain menelan korban luka, satu pondok dilaporkan habis terbakar, diduga permasalahan tersebut berawal pada acara pengucapan syukur (Padungku) di Desa Keuno.
Kemudian, acara tersebut didatangi warga Desa Bimor Jaya yang salah satunya dikenal dengan inisial S, disitulah peristiwa bentrok terjadi yang diduga akibat pengaruh minuman keras, Jumat (19/7/2025).
Sekira pukul 18.50 Wita masyarakat Desa Keuno berjumlah kurang lebih 70 orang di dampingi Kades Keuno Bartonius Marawo, hendak mendatangi Masyarakat Desa Bimor Jaya tersebut, yang mana dalam hal ini adalah kelompok dari S serta EB. Namun, petugas berhasil mencegah kedua warga desa itu bertemu di simpang empat desa Mohoni.
Hingga pagi ini, Minggu 20 Juli 2025 Personel Polres Morowali Utara dibantu personel Brimob Lemboroma dan Brimob Morowali masih disiagakan di lokasi dan kondisi terpantau kondusif.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]