WahanaNews-Sulteng | Usai diguyur hujan dengan intensitas tinggi, sebanyak empat kelurahan di Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) direndam banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng, Andi Sembiring mengatakan, banjir disebabkan drainase yang tidak mampu menampung debit air hingga meluap, ketinggian air selutut orang dewasa.
Baca Juga:
Usai Hujan Lebat Terjadi Banjir Bandang dan Tanah Longsor Tewaskan 60 Orang
"Intensitas hujan yang tinggi dan drainase yang tidak dapat menampung semua debit air hujan menyebabkan air meluap ke pemukiman warga dengan ketinggian air setinggi lutut orang dewasa," kata Andi, seperti dilansir dari Antara, Selasa (10/5/22).
Ia mengungkapkan, banjir tersebut berdampak pada sejumlah fasilitas kesehatan, pendidikan dan pemerintahan.
Beberapa di antaranya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mokopido, Sekolah Dasar (SD) Negeri 20 Tolitoli dan area perkantoran.
Baca Juga:
Hujan Lebat, Pedagang Pasar Cileungsi Blok A Bogor Siaga Banjir
"Belum ada laporan korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Untuk saat ini warga masih bertahan di rumahnya masing-masing meskipun terendam banjir sambil menunggu hujan reda dan air surut," ujarnya.
BPBD Provinsi Sulteng dan BPBD Kabupaten Tolitoli masih terus melakukan pendataan terhadap infrastruktur maupun sarana dan prasarana yang terdampak banjir.
Lebih lanjut, Andi mengimbau warga tetap waspada dan selalu siap siaga mengantisipasi bencana serupa yang dapat terjadi sewaktu-waktu.