Selain itu, lanjut dia, menyiapkan rencana operasi pengamanan, termasuk rencana kontingensi mengantisipasi terjadinya situasi darurat (rusuh/konflik, terorisme dan bencana alam).
"Kami menggelar deklarasi pilkada damai dengan melibatkan penyelenggara pilkada, peserta pilkada, partai politik dan tokoh masyarakat," ujarnya.
Baca Juga:
Saat Kampaye Paslon Pilkada Talaud Libatkan Perangkat Desa Kini Jadi Tersangka
Selanjutnya dengan melakukan kegiatan cooling system menjelang, pada saat dan pasca Pilkada 2024, penegakan hukum terhadap tindak pidana pilkada melalui sentra Gakkumdu, serta memanfaatkan peran masyarakat dan stakeholder terkait (ormas, elemen mahasiswa, tokoh masyarakat) untuk membatu Polri menjaga keamanan.
Pihaknya juga memastikan untuk mendukung suksesnya Pilkada serentak 2024, dan Polri netral dalam kehidupan berpolitik dan pelaksanaan pilkada di Provinsi Sulawesi Tengah.
[Redaktur: Patria Simorangkir]