WahanaNews-Sulteng | Kantor wilayah Bulog Sulawesi Tengah mengatakan penyaluran bantuan pangan tahun 2023 di provinsi ini sudah terdistribusi 100 persen.
"Walaupun dari kantor pusat memberikan perpanjangan hingga 30 Juli 2023, sejak tanggal 30 Juni bantuan pangan di Sulteng sudah terlaksana 100 persen," kata Pemimpin wilayah (Pimwil) Bulog Kanwil Sulteng Heriswan di Palu, Rabu.
Baca Juga:
Serahkan Bantuan Pangan di Gudang Bulog Buntok, Jokowi Pastikan Kontinuitas hingga Desember
Ia mengemukakan, salah satu tantangan yang dihadapi dalam penyaluran bantuan pangan yakni, pendistribusian ke daerah terluar, terpencil, dan tertinggal (3T).
Tidak hanya itu, ujarnya pihaknya harus menambah personel di gudang untuk mempercepat dalam melakukan pengemasan kembali.
“Kemasan awal beras Bulog itu dalam kemasan 50 kilogram, maka kami lakukan "re-pack", bersyukur semua sudah terealisasi 100 persen," ucapnya.
Baca Juga:
Bulog Sulawesi Tengah dan Satgas Pangan Tangkap Delapan Pencuri Bantuan Beras di Palu
Ia menjelaskan, stok saat ini diproyeksikan masih memadai dan Bulog Sulteng menyatakan siap jika ada program penugasan dari pemerintah terkait pangan.
“Pada prinsipnya, Bulog selalu siap menerima instruksi dan sudah terbukti bantuan-bantuan sosial lainnya sebelum ini, semuanya berjalan dengan lancar,” tutur Heriswan.
Penerima manfaat bantuan pangan di Sulteng tahun ini sebanyak 2.425 keluarga penerima manfaat (KPM), sesuai data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
Selain penugasan pemenuhan pangan prasejahtera, Bulog juga melakukan percepatan realisasi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebagai agenda rutin dalam memenuhi kebutuhan pasokan pangan ditingkat pedagang, supaya masyarakat tidak kesulitan memperoleh kebutuhan pangan sehari-hari.
"Menjaga kestabilan harga bagian dari tugas kami, dan upaya intervensi pemenuhan kebutuhan pangan terus kami upayakan," demikian Heriswan.[ss]