Sulteng.WahanaNews.co, Sigi - Pemerintah Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah sedang berupaya keras untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di dusun-dusun terpencil, seperti Dusun Walabanto di Desa Wugaga dan Dusun Lindo di Desa Wawujai, Kecamatan Marawola Barat.
Upaya ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua masyarakat, termasuk yang tinggal di daerah terpencil, mendapatkan akses yang layak terhadap layanan kesehatan.
Baca Juga:
Dinsos Kotim Hentikan Sementara Penyaluran Bansos Hingga Pilkada 2024 Usai
"Kunjungan ini untuk mendengarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat di Marawola Barat terkait sarana dan prasarana sosial, juga pelayanan kesehatan akan selalu menjadi prioritas utama dalam program pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sigi," kata Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi di Sigi, Kamis (7/3/2024).
Dia menjelaskan, dalam kunjungannya itu diikuti beberapa aparat dinas teknis yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat, yakni Dinas Pendidikan, PUPR, Kesehatan, dan juga Dinas Sosial, sehingga keluhan masyarakat setempat dapat segera diperbaiki.
"Prioritas kami selain kesehatan juga pendidikan, karena itu penting untuk didapatkan masyarakat serta pembangunan akses jalan menuju lokasi maupun wilayah terpencil," katanya.
Baca Juga:
PermenPAN-RB Nomor 6 Tahun 2024 Atur Pengadaan ASN dan PPPK
Karena itu, pemerintah terus mengawasi pembangunan infrastruktur jalan menuju Marawola Barat, sehingga memudahkan masyarakat untuk beraktifitas sehari-hari.
"Pembangunan infrastruktur jalan yang menjadi akses jalan utama di wilayah Marawola Barat sebagai penghubung antara beberapa desa di wilayah Kecamatan Marawola Barat, sehingga masyarakat yang membawa hasil perkebunan untuk dijual ke pasar menjadi lebih mudah," katanya.
Berdasarkan data Pemkab Sigi, selama tahun 2022 sudah merealisasikan sebanyak 11.420 kartu Sigi Masagena dari targetnya 15 ribu keluarga masyarakat miskin yang belum terdaftar di BPJS Kesehatan.