Ia mengemukakan pada masa tanggap darurat pertama penanganan difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, seperti sandang dan pangan, maupun logistik lainnya.
"Pemda berkomitmen mengoptimalkan upaya pemulihan, supaya masyarakat bisa tinggal di tempat lebih layak ke depan. Saat ini masih ada warga bertahan di pengungsian karena rumah mereka rusak akibat dampak banjir," kata dia.
Baca Juga:
Banjir Melanda Lahan Pertanian 150 Hektar di Desa Puuwanggudu, Sultra
[Redaktur: Patria Simorangkir]