WahanaNews-Sulteng | Aktivitas warga yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru 2022 di daerah Morowali Utara diawasi dan dikontrol secara ketat oleh Pemerintah Kabupaten setempat dalam rangka mencegah terjadinya lonjakan kasus warga yang terpapar Covid-19.
Bupati Morowali Utara dr. Delis Julkarson Hehi di Morowali Utara, Senin mengatakan dalam mengontrol dan mengawasi setiap aktivitas warga agar terus menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dan kebijakan lain dalam rangka mencegah lonjakan kasus Covid-19, pihaknya bekerja sama dengan berbagai pihak, utamanya aparat kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
"Dengan dukungan penuh TNI-Polri, kami sepakat untuk mengawasi agar selama liburan Natal dan tahun baru aktivitas warga tetap terkontrol agar tidak terjadi lonjakan penyebaran Covid-19," katanya.
Upaya lainnya yang terus dilakukan adalah melakukan vaksinasi secara masif hingga ke pedalaman. Saat ini capaian vaksinasi di Morowali Utara mencapai 67 persen dari target nasional 70 persen.
"Semua kegiatan akhir tahun tetap diawasi agar masyarakat tidak lalai dalam menjalankan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan sebagainya," ujarnya.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Delis menerangkan hingga saat ini Kabupaten Morowali Utara masih aman dari ancaman paparan Covid-19.
"Kami di Morowali Utara saat ini masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1. Sejauh ini tidak terdeteksi adanya gejala lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19 yang mengkhawatirkan," ujarnya.
Selain mengawasi warga yang berdomisili di Morowali Utara, Delis mengatakan, pihaknya juga mengawasi secara ketat warga negara asing yang datang ke daerah itu untuk bekerja di perusahaan-perusahaan tambang.