"Untuk pangan murah ini kami menyediakan beras sebanyak 1,2 ton, gula pasir 1,2 ton, minyak goreng 1.250 liter, telur ayam 500 rak, cabai 400 kilogram, bawang merah dan bawang putih masing-masing 400 kilogram, dan tepung 750 kilogram," ujarnya.
Diketahui berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tengah, Inflasi di Sulteng mencapai 2,5 persen per 1 Oktober 2024.
Baca Juga:
BPS Catat Jeruk Lokal Tetap Digemari, Produksi Nasional Mencukupi
[Redaktur: Patria Simorangkir]