Sulteng.WahanaNews.co, Palu - Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah, berharap PT PLN (Persero) segera mengatasi masalah kelistrikan di wilayah tersebut akibat kerusakan mesin pembangkit yang saat ini sedang dalam perbaikan.
"Saya telah menginstruksikan kepada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkim) bersurat ke PLN Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (Sulutenggo) guna menjadi solusi atas kondisi ini," kata Penjabat Bupati Bangkep Ihsan Basir melalui keterangan tertulisnya diterima di Palu, Kamis (14/11/2024).
Baca Juga:
Pemadaman Listrik di Lingga, PLN Dabo Sebut Mulai 16 Juni Nyala 24 Jam Lagi
Ia mengemukakan dampak dari perbaikan mesin pembangkit dapat berpengaruh terhadap roda pemerintahan dan kegiatan pelayanan publik. Oleh sebab itu, perlu langkah strategis PLN dalam penanganan darurat.
"Jika PLN ULP Salakan tidak menunjukkan keseriusan dalam menangani masalah ini, roda pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat bisa terganggu, karena listrik sudah menjadi kebutuhan dasar," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perkim Kabupaten Bangkep Rahman Hasan mengemukakan pihaknya segera mengambil langkah-langkah strategis guna melakukan koordinasi dengan pihak PLN Sulutenggo di Manado.
Baca Juga:
Bangladesh Kini Alami Pemadaman Listrik yang Diprediksi Berlangsung hingga Dua Minggu
Pihaknya telah menyiapkan materi presentasi mencakup berbagai kendala yang dihadapi PLN ULP Salakan.
“Kami sedang mempersiapkan pemaparan terkait kendala-kendala yang dialami PLN ULP Salakan untuk membuka ruang penyelesaian yang lebih konkrit,” ujarnya.
Ia mengatakan hampir empat bulan terakhir krisis listrik di Banggai Kepulauan belum selesai, sedangkan pihak PLN juga belum menemukan solusi atas masalah tersebut.