Dengan kegiatan pasar murah diharapkan dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan murah dalam menjalankan ibadah Ramadhan dan menyambut Idul fitri 1445 H, tandasnya.
Soeseno juga menyebut melalui kegiatan Pasar murah dapat meningkatkan daya beli masyarakat sehingga dapat menekan gejolak harga barang kebutuhan pokok di pasaran serta untuk mengendalikan inflasi daerah.
Baca Juga:
Lewat Gerakan Menanam Cabai, Gubernur Maluku Dorong Sekolah Atasi Lonjakan Harga
Terpisah Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol. Djoko Wienartono mengungkapkan, selain pasar murah, beberapa langkah antisipasi telah dilakukan Polda Sulteng dalam pengendalain inflasi daerah
Kegiatan itu sebut Djoko diantaranya pemantau harian harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok penting sebagai deteksi dini kenaikan harga dan kelangkaan barang kebutuh pokok.
Djoko menambahkan, upaya lain yaitu dengan komunikasi public yang baik melalui berbagai forum dan media untuk menjaga psikologis pasar agar masyarakat tetap tenang dan tidak terjadinya Panic Buying
Baca Juga:
Rusia Pertahankan Proyeksi PDB 2025, Turunkan Sedikit Ekspektasi Tahun 2026
Langkah berikutnya yaitu mendorong kerjasama antar daerah untuk menjamin kemandirian pangan, tegas Kabidhumas.
"Masyarakat yang ikut berpartisipasi pada kegiatan pasar Ramadhan ini untuk berbelanja secara bijak, belanja sesuai kebutuhan dan bukan karena keinginan," pungkasnya.
Untuk diketahui Pasar Murah ini terselenggara berkat kerjasama Polda Sulteng dengan Dinas Perindistrian dan Perdagangan Provinsi Sulteng, Badan Usaha Logistik, Tim Pengendali Inflasi Daerah, Distributor dan Ritel Modern.