SULTENG.WAHANANEWS.CO, Kota Palu– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng). Anwar Hafid, mengatakan bahwa Kepuasan masyarakat atas kinerja pelayanan publik sangat ditentukan oleh sikap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tulus dan rendah hati.
Namun sebaliknya, kata Anwar Hafid, perilaku arogan justru mencerminkan kurangnya kompetensi dan kesadaran melayani.
Baca Juga:
Survei Indikator: Dedi Mulyadi Paling Puaskan Warga, Andra Soni Paling Rendah
Pernyataan ini disampaikannya saat membuka kegiatan Sosialisasi Pembentukan ASN Corporate University (Corpu) lingkup Pemprov Sulteng, di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM Sulteng), Senin (16/6/2025).
“ASN yang berilmu dan berwawasan luas akan tampil bijak, ramah, dan sepenuh hati dalam melayani masyarakat, seperti padi yang makin berisi makin merunduk,” ujar Gubernur Anwar Hafid. “Sedangkan arogansi, adalah tanda minimnya ilmu dan kompetensi.”
Lebih lanjut Gubernur Anwar, menyebut, untuk mencapai pelayanan publik yang prima dalam bingkai BERANI Berintegritas dan mewujudkan ASN berkelas dunia maka ASN Corpu menjadi solusi strategis dalam menciptakan budaya belajar yang berkelanjutan.
Baca Juga:
59 Pejabat Dilantik, Pramono Anung Tata Birokrasi DKI Jakarta
“ASN Corpu adalah jawaban untuk menyiapkan diri agar mampu perform maksimal dalam pelayanan,” tegasnya di hadapan peserta sosialisasi yang terdiri atas kepala perangkat daerah provinsi.
Gubernur Anwar juga menyoroti pentingnya transformasi mindset ASN di tengah eskalasi global yang terus berubah. Menurutnya, pola-pola lama tak lagi relevan untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin dinamis.
“Proses belajar tidak boleh berhenti hanya karena telah menjadi ASN atau pejabat. Kita harus terus belajar karena dunia terus berubah dan masyarakat menuntut pelayanan yang adaptif,” tandasnya.