Sulteng.WahanaNews.co, Sigi - Komandan Pangkalan Udara Lanud (Danlanud) Sultan Hasanuddin Makassar, Marsekal Pertama TNI Bonang Bayuaji, menemui Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, untuk membahas penyelesaian insiden penembakan terhadap warga Desa Kalora, Kecamatan Kinovaro, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Kedua pejabat tersebut bertemu di kediaman Wakil Bupati Sigi di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (13//7/2024), dihadiri Kadispers AU Lanud Sultan Hasanuddin Makassar Kolonel Pnb.Ari Susiono, Kapentak Lanud Mayor Sus. Santos dan Sekretaris Camat Kinovaro, Kabupaten Sigi, Sudarto.
Baca Juga:
Menuju Solo, Presiden RI ke-7 Jokowi Dikawal Delapan Pesawat Tempur TNI AU
"Ini merupakan kunjungan silaturahim pak Danlanud kepada Pemerintah Kabupaten Sigi dan kami atas nama pemerintah daerah menyampaikan terima kasih karena gerak cepat Danlanud menyelesaikan masalah yang lagi hangat saat ini yaitu oknum TNI AU menembak pemulung dari Kabupaten Sigi di Kawasan TNI AU di Jalan Dewi Sartika, Kota Palu," kata Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi saat menemui Danlanud Sultan Hasanuddin Makassar, di Palu.
Ia mengatakan pihak TNI AU melalui Lanud Hasanuddin Makassar telah bersedia untuk berkunjung sekaligus menyelesaikan insiden penembakan salah seorang warga Kabupaten Sigi.
"Saat ini pemerintah daerah melakukan respon cepat dalam hal penanganan korban yang bertujuan untuk mempercepat proses pemulihan korban," ucapnya.
Baca Juga:
Lanud Sjamsudin Noor Banjarmasin Bagikan 25 Kaki Palsu Sambut Hari Bakti TNI AU
Pemerintah Kabupaten Sigi juga memfasilitasi pihak keluarga yang menjadi korban penembakan agar pelakunya diproses secara ketentuan hukum yang berlaku.
"Respon dari Danlanud Sultan Hasanuddin Makassar sangat positif karena pada intinya pihak Lanud sudah berdiskusi dengan lembaga adat dan keluarga korban terkait insiden penembakan itu," ujarnya.
Dia mengatakan Danlanud Sultan Hasanuddin Makassar menegaskan untuk memenuhi semua tuntutan keluarga korban, termasuk penanganan hukum oleh oknum anggota TNI AU di Kota Palu.
"Tentunya proses hukum tetap jalan dan penanganan korban pihak TNI AU juga bertanggung jawab," tuturnya.
Ia mengemukakan saat ini kondisi korban penembakan oknum TNI AU di Kota Palu sudah pulih dan membaik.
"Korban saat ini masih proses perawatan dan pemulihan di RS Samaritan Palu," ujarnya.
Samuel menuturkan dalam waktu dekat segera menemui tokoh masyarakat di Desa Kalora Kecamatan Kinovaro untuk perkembangan insiden penembakan itu terhadap warga Kalora.
"Pemerintah daerah akan mengunjungi tokoh masyarakat di Desa Kalora untuk menanyakan bagaimana ke depan karena memang sebagai pemda harus hadir di sana," ujarnya.
[Redaktur: Patria Simorangkir]