Sulteng.WahanaNews.co, Palu - Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palu, Kolonel Laut (P) Marthinus Sir, melepas empat peserta kontingen Saka Bahari binaan Lanal Palu untuk mengikuti kegiatan Pembinaan Pembentukan Karakter Maritim (PPKM) tingkat nasional tahun 2024.
"Ini patut diapresiasi karena peserta yang dikirim merupakan putra putri asli Palu yang sudah melalui pelatihan," kata Danlanal Palu Kolonel Laut (P) Marthinus Sir di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (6/11/2024).
Baca Juga:
BPS Catat IPM Sulawesi Tengah Meningkat Jadi 72,24 pada 2024
Ia mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan bagi generasi muda untuk memperkuat karakter maritim dan kebanggaan sebagai bagian dari Pramuka Indonesia.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat jiwa patriotisme dan karakter kepemimpinan generasi muda yang diharapkan mampu mendukung perlindungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Melalui kegiatan ini, diharapkan terbentuk karakter maritim yang tangguh sehingga mampu meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang lebih berkualitas menghadapi Indonesia Maju.
Baca Juga:
"Rutan Kelas IIA Palu Hadirkan Layanan 'Sapa Keluarga' bagi Warga Binaan"
Adapun empat peserta tersebut berasal dari SMKN 2 Palu dan MAN 2 Palu, yang bernama Aditia M. Malun, I Putu Satvika Satya Guna, Nayla Alifia Oktazira dan Diva Khadijah Putr.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh TNI Angkatan Laut untuk anggota pramuka dari berbagai pangkalan se-Indonesia yang melibatkan Saka Bahari dari berbagai daerah, dan berpusat di Mako Lantamal VI Makassar.
Kegiatan yang dikemas dalam bentuk pelayaran ini akan dimulai dari Jakarta menuju Surabaya dan berakhir di Makassar pada tanggal 5 sampai dengan 18 November 2024.
"Kegiatan ini didahului dengan pelayaran rute Jakarta-Surabaya-Makassar untuk kontingen dari wilayah barat, dan untuk wilayah timur dilaksanakan berkemah pada tanggal 8 sampai dengan 13 November 2024," ujarnya.
Ia mengatakan para peserta dapat memanfaatkan peluang, serta menggali ilmu pengetahuan dan pengalaman tentang dunia kemaritiman dari kegiatan ini.
[Redaktur: Patria Simorangkir]