Ia mengatakan berdasarkan hasil asesmen, kebutuhan mendesak bagi warga saat ini adalah kebutuhan logistik, kelambu, terpal, perlengkapan bayi dan air bersih.
Sementara itu, Gubernur Sulteng Anwar Hafid telah mengeluarkan surat edaran untuk mengantisipasi potensi ancaman banjir dan tanah longsor pada periode Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah.
Baca Juga:
KDM Tekankan Lima Poin Ini ke Camat-Lurah untuk Mitigasi Banjir di Jawa Barat
Ia mengimbau kepada Bupati/Wali Kota untuk mengantisipasi terhadap potensi bencana banjir dan tanah longsor.
"Berdasarkan data prakiraan potensi banjir dan tanah longsor oleh BMKG Stasiun Meteorologi Palu dan BPBD Sulteng, makan diperlukan upaya untuk pencegahan dalam meminimalisir dampak terhadap ancaman bencana tersebut," ujarnya.
Ia meminta kepada setiap daerah agar melakukan pengecekan jalur evakuasi dan tempat pengungsian yang aman, dan meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan instansi vertikal dan dinas terkait ditingkat kabupaten/kota dan provinsi.
Baca Juga:
Upaya Mitigasi Bencana, Pemprov Jabar Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca
Ia juga meminta untuk meningkatkan upaya mitigasi bencana seperti membersihkan saluran air, naturalisasi sungai, dan membuat dinding penahan.
[Redaktur: Patria Simorangkir]