WahanaNews-Sulteng | Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan tujuh daerah di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) waspada potensi bencana hidrometeorologi beberapa hari ke depan.
"Menurut kajian fenomena yang berada di atmosfer, hujan masih sering terjadi sampai dengan 20 Februari di provinsi ini," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Mutiara Sis Al-Jufri Palu Nur Alim di Palu, Kamis.
Baca Juga:
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tinggi Gelombang di Perairan Selatan Banten
Ia mengemukakan tujuh daerah di Sulteng waspada potensi hidrometeorologi yakni Kabupaten Buol, Parigi Moutong, Tolitoli, Tojo Una-una, Sigi, Poso, dan Morowali Utara.
Oleh karena itu masing-masing pemerintah daerah (pemda), kata dia, perlu melakukan langkah antisipasi, khususnya pada pemukiman penduduk di kawasan bantaran sungai maupun di sekitar lereng gunung.
Sebab, lanjutnya, tanah yang basah diguyur hujan berhari-hari sangat berpotensi lepas atau longsor, karena daya rekat semakin berkurang sehingga tanah menjadi jenuh.
Baca Juga:
Cuaca Jawa Timur 30 Desember 2023
"Potensi adanya kerawanan longsor di wilayah-wilayah yang biasa terjadi dampak bencana hidrometeorologi yakni wilayah Kabupaten Sigi, Donggala, Parigi Moutong dan wilayah Morowali serta Morowali Utara," paparnya.
Apalagi wilayah-wilayah yang memiliki riwayat bencana hidrometeorologi, menurutnya, kemungkinan bencana bisa berulang bila tidak dilakukan antisipasi, salah satunya memperbaiki alur alam yang sudah dipenuhi sedimentasi.
"Menurut perkiraan cuaca, hujan masih sering terjadi pada waktu malam, dini hari, dan pagi hari, dengan intensitas ringan sedang maupun lebat," ucapnya.