Sulteng.WahanaNews.co, Palu - Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu, Sulawesi Tengah, menangani 79 kejadian sepanjang 2024, dengan kecelakaan pelayaran menjadi peristiwa yang paling dominan sepanjang tahun tersebut.
"Kecelakaan pelayaran yang kami tangani sejak Januari hingga Desember 2024 sebanyak 39 kejadian dengan jumlah korban selamat 194 orang, meninggal dunia delapan orang, dan hilang tiga orang," kata Kepala Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan Palu, Andrias Hendrik Johanes, di Palu, Jumat (3/1/2025).
Baca Juga:
Pemkot Bengkulu Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan Bencana Jelang Nataru 2024/2025
Ia menjelaskan sepanjang 2024 pihaknya menangani 79 kejadian di 13 kota/kabupaten di Sulteng, dibandingkan dengan kegiatan operasi SAR pada 2023 yang hanya 57 kejadian.
Operasi tersebut meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, di mana kejadian kecelakaan pelayaran dipicu berbagai faktor, di antaranya faktor alam maupun kelalaian.
"Kecelakaan pelayaran terdiri atas kecelakaan kapal penumpang mampu kecelakaan kapal nelayan yang sedang beraktivitas melaut," ujarnya.
Baca Juga:
BMKG Hang Nadim: Kota Batam Berpotensi Hujan Ringan di Siang Hari
Ia mengemukakan di urutan kedua yang ditangani pihaknya adalah peristiwa membahayakan keselamatan jiwa sebanyak 32 kejadian, sembilan diantaranya selamat, 19 orang meninggal dunia, dan 11 orang dinyatakan hilang.
Ada pula penanganan bencana alam sebanyak delapan kejadian, 192 orang selamat dan satu orang dinyatakan meninggal.
Ia mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas, khususnya di laut maupun di sungai, sebab cuaca saat ini tidak menentu sebagaimana laporan BMKG.