BPBD telah melaporkan satu warga hilang di Desa Lumbu Mamara. Korban bernama Taharudin (60), warga Dusun 1, diduga hanyut terbawa arus banjir.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD bersama aparat desa telah melakukan pencarian di lokasi.
Baca Juga:
Pesta Oang-Oang 2024: Wujud Pelestarian Budaya dan Peningkatan Ekonomi
Air Surut, Warga Bersihkan Rumah Hingga Senin petang, air dilaporkan mulai surut. Warga yang terdampak memilih bertahan di rumah masing-masing dan melakukan pembersihan. BPBD menyatakan belum ada warga yang mengungsi.
“Kami terus melakukan assessment dan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Donggala untuk penanganan lebih lanjut,” kata Akris.
Saat ini terpantau air telah surut, BPBD Sulteng mencatat kebutuhan mendesak bagi warga terdampak, meliputi logistik penanganan bencana, air bersih, obat-obatan, serta normalisasi sungai.
Baca Juga:
Meriahnya Perayaan Hari Jadi Kabupaten Labura ke-16: Penghargaan, Perlombaan, dan Bantuan Sosial!
Petugas di lapangan juga memantau potensi hujan susulan yang dapat memicu banjir susulan.
“Semua pihak terkait di tingkat provinsi dan kabupaten telah kami koordinasikan untuk mempercepat penanganan,” jelas Akris.
Pemerintah daerah mengimbau warga tetap waspada, khususnya mereka yang bermukim di bantaran sungai dan wilayah rawan banjir.