SULTENG.WAHANANEWS.CO, Palu - Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Reny A. Lamadjido, menekankan pentingnya pengawasan dan penanganan isu kesehatan dalam upaya mewujudkan pembangunan kesehatan di daerah tersebut.
"Pentingnya pengawasan, penanganan kemiskinan, stunting, serta perhatian terhadap lansia dan kasus HIV/AIDS sebagai bagian dari tugas pokok dalam pemerintahan," katanya di Palu, Rabu (5/3/2025).
Baca Juga:
Pemerintah Sesuaikan Jadwal Pengangkatan CASN, Menpan RB: Bukan Ditunda
Ia mengatakan Presiden RI Prabowo Subianto menginginkan angka stunting turun hingga nol.
Meskipun hal itu tidak mudah, katanya, apabila mampu menurunkan 10 digit dalam satu tahun, sudah merupakan pencapaian luar biasa.
Ia menekankan hal terpenting perlu dilakukan, yakni intervensi yang tepat sasaran agar tidak terjadi peningkatan stunting, khususnya di tingkat kabupaten.
Baca Juga:
Perdana Pimpin Apel, Bupati Toba Effendi Napitupulu Minta ASN Tunjukkan Kinerja dan Loyalitas
Ia menargetkan penurunan angka stunting signifikan hingga 14 persen pada 2025 dari angka 27 persen.
Ia juga meminta Dinas Kesehatan dan instansi terkait mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat sebagai bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Sulteng.
Reny juga menekankan pentingnya kesehatan bagi aparatur sipil negara (ASN).
Untuk itu, ia menggagas program pemeriksaan rutin bagi seluruh pegawai ASN di lingkup Pemprov Sulteng.
"Kita akan melakukan pemeriksaan screening bagi semua ASN, mulai dari gula darah, kolesterol, asam urat, hingga tekanan darah," katanya.
Selain itu, pihaknya akan meningkatkan pelayanan di Klinik Kantor Gubernur sehingga pelayanan kesehatan lebih mudah diakses.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh ASN dan tenaga kesehatan bersinergi dalam mencapai target-target pembangunan kesehatan di Sulawesi Tengah demi kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.
[Redaktur: Patria Simorangkir]