SULTENG.WAHANANEWS.CO, Donggala– Bredar Video Kapolres Donggala AKBP Angga Dewanto Basari, diduga sedang tersulut emosi saat rapat bersama Sejumlah Pejabat Pemerintah Daerah Kabupaten Donggala dan masyarakat petani sawit. Yang dihadiri Bupati Vera Elena Laruni, di Kantor Bupati Donggala, Jalan Jalan Jati Kelurahan Gunung Bale Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, (Sulteng).
Dalam Video yang bredar di group Facebook Perjuangan Rakyat Donggala (PRD) tampak AKBP Angga Dewanto Basari, berdiri dari tempat duduknya sambil menunjuk- nunjuk ke arah seseorang yang sedang duduk di belakang Bupati Donggala Vera Laruni, sambil melontarkan pernyataan yang bernada emosi.
Baca Juga:
Harus Damai dan Sesuai Hukum, Prabowo Sebut Pendemo Tak Boleh Dikriminalisasi
Tidak terdengar jelas peryataan dalam video tersebut, Namun, sepintas terdengar mengancam.
Sikap Kapolres Donggala itu mendapat berbagai macam tanggapan negatif dari masyarakat. Bahkan ada yang meminta presiden Prabowo meminta segerah mencopot Kapores Donggala tersebut
Salah seorang anggota group PRD yang bernama Jumanto- Jumanto, menyayangkan sikap Kapolres Angga Dewanto ini.
Baca Juga:
Polres Labuhanbatu Kolaborasi dengan TNI & Satpol PP, Pastikan Rantauprapat Aman
Ia mengatakan bahwa "Pak Kapolres walaupun punya kewenangan tapi jangan mengunakan Kewenagan untuk mengancam masyarakat, nanti kalo dicopot Presiden pasti menangis," tulis akun tersebut.
Kemudian, dilanjutkan oleh akun yang bernama Zubair Pattola, mengatakan "Lihat ini Presiden Prabowo, polisi macam apa ini ucapnya seperti mengancam," kata
Kemudian dilanjutkan oleh akun yang bernama Naufal Salwa, Ada ya polisi ga punya sopan santun kayak gini, bukan mengayomi malah mengancam.