Sulteng.WahanaNews.co, Sigi - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah, bertekad memperkuat transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan daerah. Langkah ini diambil untuk meningkatkan evaluasi kinerja keuangan dan penyelenggaraan pemerintahan di kabupaten tersebut.
"Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulawesi Tengah melakukan exit meeting dengan pemerintah Kabupaten Sigi bertujuan pengelolaan keuangan daerah di kabupaten ini tidak ada yang ditutup-tutupi dan terbuka," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi Nuim Hayat di Sigi, Kamis (28/3/2024).
Baca Juga:
Bea Cukai Tindak 31.275 Perdagangan Ilegal di 2024, Menkeu: Potensi Kerugian Negara Rp3,9 Triliun
Dia mengemukakan pertemuan antara pemerintah dengan BPK Sulteng merupakan salah satu kegiatan penting, apapun hasil pemeriksaan akan langsung disampaikan kepada pihak yang diperiksa.
"Hal ini tentunya memungkinkan terjadinya tukar menukar informasi antara BPK RI dan Pemkab Sigi untuk memperbaiki kekurangan yang ada dalam meningkatkan kinerja ke depannya," ucapnya.
Menurut Nuim, pertemuan kali ini bisa menciptakan tata kelola keuangan yang baik dan memperbaiki proses pemerintahan untuk menjadi lebih baik di masa mendatang.
Baca Juga:
Wamenkeu Suahasil: Sektor Keuangan Jadi Game Changer Pembangunan Indonesia
"Harapannya akan tercipta tata kelola keuangan dan pemerintahan yang lebih baik, memperkuat akuntabilitas dan transparansi di tingkat daerah," ujar Nuim Hayat.
Dalam Exit Meeting itu dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi Nuim Hayat dan didampingi Asisten Bidang Administrasi dan Umum Kabupaten Sigi.
[Redaktur: Patria Simorangkir]