SULTENG.WAHANANEWS.CO, Kota Palu – Perkumpulan Bekam Indonesia (PBI) Pengurus Daerah (Pengda) Sulawesi Tengah (Sulteng) resmi bentuk pengurus baru.
Organisasi ini memberikan kepercayaan kepada Moh Kasir/Abu Mujahidin, memimpin perkumpulan tersebut dengan masa bakti 2025–2030.
Baca Juga:
Daftar Lengkap 37 Pengurus DPP PDIP 2025–2030, Yasonna Laoly Duduki Posisi Ini
Setelah terbentuk, Pengurus baru organisasi ini langsung membuat gebrakan dengan mengadakan program bakti sosial.
Kegiatan pertama dilaksanakan di Polresta Kota Palu, berupa layanan bekam dan terapi holistik kepada personel kepolisian dengan bayaran seikhlasnya, Jumat (19/12/2025).
Ketua terpilih Moh Kasir / Abu Mujahidin, mengatakan Kegiatan yang dilaksanakan di Polresta Palu ini bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan alternatif sebagai bentuk dukungan organisasi ini kepada personil kepolisian yang selalu siap siaga melayani masyarakat.
Baca Juga:
Eks Rektor UIN Jadi Ketua Dewan Pers, Berikut Jajaran Pengurus Periode 2025-2028
“Kami ingin segera memberikan manfaat kepada masyarakat setelah pengurus baru terbentuk, Bakti sosial ini adalah wujud komitmen PBI Pengda Sulteng untuk menjadikan layanan kesehatan alternatif lebih mudah diakses," ujar ketua baru PBI Pengda Sulteng Moh kasir/Abu Mujahidah.
Lebih lanjut Moh Kasir, menuturkan bawa bekam yang juga dikenal sebagai hijamah, merupakan pengobatan alternatif yang memiliki akar dalam ajaran Islam dan diyakini bermanfaat untuk meningkatkan sirkulasi darah, detoksifikasi tubuh, serta mengurangi nyeri otot dan stres.
“Sementara terapi holistik sebagai pendekatan kesehatan yang melibatkan berbagai terapi alami untuk mendukung kesejahteraan fisik dan mental,” tuturnya.
Tampak ketua PBI Pengda Sulteng Moh Kasir / Abu Mujahidin, memberikan terapi kepada personil Polresta Kota Palu, Jumat (19/12/2025) [ SULTENG.WAHANANEWS.CO / Awiludin Moh Ali / PBI Pengda Sulteng]
Kasat Sabhara Polresta Palu, AKP FADLI mengapresiasi perkumpulan PBI Pengda Sulteng, dan ikut serta di bekam dan dilakukan terapi holistik,
Puluhan personel polisi lainya dari berbagai satuan ikut serta diberikan perawatan bekam dan pijat relaksasi, tentunya terapis yang sudah bersertifikasi.
Para personel Polres Palu yang mengikuti kegiatan tersebut menyampaikan rasa puas dan kelegaan setelah melakukan bekam.
Banyak yang menyatakan merasa lebih segar dan bebas dari ketegangan setelah bekam. Proses bekam dilakukan secara profesional dengan memperhatikan standar keamanan dan kebersihan yang ketat serta menggunakan alat-alat yang steril.
Tampak terapi bekam oleh PBI Pengda Sulteng yang dengan profesional dan alat steril, Jumat [19/12/2025] SULTENG.WAHANANEWS.CO / Awiludin Moh Ali / PBI Penda Sulteng]
Setelah sukses di Polresta Palu, PBI Pengda Sulteng akan melanjutkan kegiatan bhakti sosial ke Asrama Pangkalan TNI Angkatan Laut (AL) Watusampu pada hari Senin (22/12/2025).
Ke depannya, program ini juga direncanakan akan terus berlanjut hingga ke berbagai tempat & masjid di wilayah Sulawesi Tengah, guna menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]