Sulteng. WahanaNews.co - PT PLN Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Gorontalo (Suluttenggo) mewujudkan listrik gratis kepada ratusan keluarga prasejahtera di daerah tersebut.
"Kami memberikan listrik gratis kepada 132 kepala keluarga di wilayah Suluttenggo melalui program Light up the dream," kata General Manager PLN UID Suluttenggo Ari Dartomo, di Manado, Jumat.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Dia mengatakan kurang lebih 132 kepala keluarga dapat menerima bantuan sambungan listrik gratis yang tersebar di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Banggai, Kabupaten Banggai Laut, Kabupaten Tojo Una-una, dan Kabupaten Tolitoli.
Dengan bantuan ini PLN melalui PLN Unit Induk Distribusi Suluttenggo berharap dapat mendorong kegiatan ekonomi masyarakat untuk dapat lebih maju lagi.
Program ini sudah berjalan setiap tahun dari awal diinisiasi pada tahun 2020 di mana penyambungan listrik yang dilakukan merupakan hasil donasi dari pegawai PLN dengan tujuan untuk mewujudkan mimpi masyarakat yang kurang mampu untuk dapat menikmati listrik.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Ari Dartomo mengatakan seluruh insan PLN bersatu hati bersama berdonasi untuk memberikan momen kemerdekaan tidak ternilai bagi masyarakat prasejahtera dapat menikmati merdeka menggunakan listrik.
"Semangat kemerdekaan terutama pemerataan kelistrikan kami bawa pada program ini, karena kami sebagai seluruh insan PLN juga terpanggil untuk berkontribusi secara pribadi untuk membawa terang bagi seluruh masyarakat Indonesia," ujar Dartomo.
Melkisedek Tahulending, warga Desa Kawahang Lindongan 2, Kecamatan Siau Barat Utara yang kesehariannya berprofesi sebagai petani yang juga menjadi salah satu penerima bantuan tidak dapat menahan rasa bahagianya akhirnya dapat merdeka menikmati listrik.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PLN, karena telah membantu dengan memberikan kami bantuan pemasangan listrik secara gratis,” kata Tahulending.
Begitu pula dengan Rudin Timpas, warga Desa Lompio, Kabupaten Banggai Laut yang kesehariannya berprofesi sebagai nelayan menuturkan rasa bahagia yang tidak kalah besar kala menerima bantuan program Light Up The Dream dari PLN.
"Terima kasih PLN, akhirnya saya dapat menikmati listrik dan bisa merasakan terang di rumah saya," kata Timpas.
Hal senada juga dikatakan Aswin, salah seorang warga prasejahtera di Desa Tambun, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli, pihaknya berterima kasih kepada PLN, selama ini mereka hanya bisa menumpang listrik tetangga, karena belum mampu mengajukan pemasangan baru karena terkendala dana.
"Kami bersyukur program PLN bisa membantu kami dengan penghasilan yang pas-pasan ini,” ujar Aswin.
Wakil Bupati Kabupaten Tolitoli Moh Besar Bantilan mengatakan kegiatan dengan niat mulia ini sudah sepatutnya diberikan apresiasi yang luar biasa, sehingga kegiatan yang telah digagas oleh PLN dapat terus berjalan dan dilanjutkan agar seluruh warga yang terbilang kurang mampu juga mendapatkan listrik yang layak.
Program Light Up The Dream telah mampu menjangkau 1.673 rumah keluarga prasejahtera yang ada di seluruh Indonesia.
“Ini merupakan bentuk upaya dukungan PLN terhadap program yang dirancang oleh pemerintah, di mana semua masyarakat dapat merasakan dan mengakses listrik. Semoga dengan adanya listrik ini, dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan menggerakkan roda perekonomian,” ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.
Berbagai cerita bahagia masyarakat pada program Light Up The Dream PLN dapat diakses langsung pada menu PLN Magazine di aplikasi PLN Mobile. Aplikasi PLN Mobile sendiri dapat diunduh secara gratis dari Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iPhone.[ss]